REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Sebanyak sembilan warga Selandia Baru terinfeksi virus zika, satu di antaranya dirawat di rumah sakit.
Kementerian Kesehatan Selandia Baru dalam pernyataan, Jumat (29/1), mengatakan sembilan orang tersebut belum lama ini tiba dari sejumlah tempat di Pasifik Selatan. Empat di antaranya kembali dari Tonga, empat dari Samoa dan satu lagi belum dilaporkan.
Kementerian memperpanjang anjuran bepergian ke Pasifik terkait penyebaran virus zika. Tonga dan Samoa termasuk wilayah yang penyebaran virusnya aktif.
Sebanyak delapan pelancong itu telah pulih, namun seorang pria berusia 47 tahun dirawat di rumah sakit Hamilton di north Island karena gejala Guillain-Barre, kondisi yang bisa menyebabkan kelumpuhan. Tetapi, ia dalam kondisi stabil.
Kepala medis Don Mackie mengatakan anjuran bepergian itu harus dilihat dalam konteks pelancong dalam jumlah besar di kawasan itu. Pada 2014 terdapat 57 kasus infeksi virus zika. Sedangkan tahun lalu terdapat enam kasus.
"Kami akan memberi saran bagi pelancong yang baru tiba dan Kementerian selalu memperbarui informasi kepada tenaga kesehatan. Tetap ada pengawasan yang teliti mengenai nyamuk di perbatasan kami," ujar Mackie dalam pernyataan, dikutip Xinhua, Jumat (29/1).
Baca juga:
Peneliti AS Kerjakan Bahan Potensial Vaksin Zika
Bersikeras Sajikan Wine, Jamuan Makan Rouhani dan Hollande Batal
Terkait Video Propaganda ISIS, 2 Rumah di Melbourne Digeledah