Jumat 29 Jan 2016 16:06 WIB

Libya Kandidat Kuat Markas Baru ISIS

Anggota ISIS ketika melakukan parade di Raqqa, Suriah.
Foto: AP Photo
Anggota ISIS ketika melakukan parade di Raqqa, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Libya diyakini akan menjadi alternatif markas baru kelompok ISIS. Presdien As Barack Obama pun telah mengarahkan timya untuk memantau perluasan ISIS, terutama di Libya.

"Presiden mengarahkan tim nasional keamanannya untuk melanjutkan penguatan pemerintahan dan mendukung kontraterorisme di Libya," ujar Gedung Putih dalam pernyataanya, kemarin.

Beberapa jam sebelumnya Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan, ISIS telah membangun kamp pelatihan di Libya. Mereka juga menyambut pasukan asing seperti di Suriah dan Irak.

ISIS yang bergerak di Irak dan Suriah mengambil keuntungan dari memburuknya situasi di Libya pascajatuhnya Muamar Qadafi. Apalagi pemerintahan Libya saat ini terpecah dua.

Juru bicara Pentagon mengatakan, AS telah mengirim tim kecil ke Libya untuk menilai situasi lebih detail.  Baca juga, ISIS Berbahasa Melayu Ancam Malaysia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement