REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Barack Obama berencana mengunjungi Masjid di Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya semenjak ia menjabat sebagai orang nomor 1 di negara tersebut. Rencananya, kunjungan tersebut akan dilakukan Rabu mendatang.
Seperti dilansir dari The Huffington Post pada Sabtu (30/1) waktu setempat pihak Gedung Putih mengatakan bahwa kunjungan Presiden ke masyarakat Islam di Baltimore untuk merayakan kontribusi Muslim Amerika. Pasalnya Muslim di Amerika dinilai telah ikut berkontribusi demi negara Paman Sam tersebut. Selain itu, kunjungan juga dimaksudkan demi menegaskan kembali pentingnya kebebasan beragama di AS.
Bulan lalu, Obama menyerukan Muslim Amerika untuk membantu memerangi ekstremisme setelah serangan di San Bernardino, California. Setelah seruan itu, salah satu dari dua anggota Kongres yang beragama Islam menyatakan 'frustasi. Pasalnya Obama tidak pernah mengunjungi masjid di sana selama menjabat sebagai Presiden.
Di AS, ada sekitar 1.209 masjid, di mana yang terbesar adalah Islamic Center of America yang terletak di Dearborn, Michigan.
Dibangun pada 2005, masjid ini dapat menampung lebih dari 3.000 jamaah yang terus tumbuh di wilayah itu. Hanya kurang dari 100 unit yang benar-benar dari awal dirancang sebagai Masjid.
Kebanyakan jamaah Islam di AS pada awalnya beribadah di bangunan-bangunan yang semula didirikan untuk tujuan lain, seperti bekas stasiun pemadam kebakaran, teater, gudang, dan toko. Jumlah Masjid terbanyak di AS adalah di negara bagian California, yakni sekitar 227 unit pada 2001.