Senin 01 Feb 2016 04:09 WIB

AU AS Teken Kontrak dengan Boeing untuk Pesawat 747-8

Rep: intan pratiwi/ Red: Taufik Rachman
Boeing 747-8
Boeing 747-8

REPUBLIKA.CO.ID,AMERIKA -- Angkatan Udara Amerika menandatangani kontrak pertama dengan Boeing sebagai satu satunya kontraktor utama dalam memproduksi pesawat tempur angkut berat tipe 747-8. Kontrak ini juga memberikan wewenang kepada Boeing untuk memodifikasi hingga generasi ketiga dari tipe 747-8.

Sebelumnya tahun 2015 Amerika sudah lebih dulu menandatangani kontrak dengan Airbus Prancis untuk menjadi sumber tunggal pesawat 747-8. Namun kesepakatan tersebut berganti dan Amerika lebih memilih Boeing menjadi kontraktor tunggal untuk memproduksi pesawat tersebut.

Seperti dilansir Flight Global, Jumat (29/1) Angkatan Udara menandatangani kontrak dengan Boeing dengan nilai 25,8 juta dolar. Kontrak ini juga untuk mengcover pengembangan rekayasa dan manufaktur pada 2017 mendatang.

"Ini adalah awal dari hubungan baik dan kerjasama kontrak kami dengan Boeing," ujar Kepala Program Angkatan Udara, Amy McCain, Senin (1/1).

Target dari kontak pertama ini pesawat selesai pada April 2017 mendatang. Kemudian, selebihnya Amerika akan melakukan transisi pembangunan dengan opsi membeli pesawat ketiga.

Boeing 747-8 ini rencananya selain untuk perang juga akan menjadi pesawat prioritas menggantikan VC-25A yang menjadi pesawat kepresidenan. Pesawat ini nantinya menjadi salah satu pesawat yang bisa digunakan untuk presiden selama VC-25A menjalani perbaikan dan peningkatan kapasitas.

"Pesawat kepresidenan adalah salah satu simbol yang paling terlihat dari Amerika Serikat dan luar negeri," kata sekretaris angkatan udara Deborah Lee James. "Kami akan memastikan berikutnya Angkatan Udara memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menjalankan misi dukungan presiden yang mencerminkan kantor presiden [USA] konsisten dengan kepentingan publik nasional."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement