REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kelompok ISIS pada Ahad (31/1) telah mengaku bertanggung jawab atas tiga pemboman yang mengguncang satu kabupaten di sebelah selatan Ibu Kota Suriah, Damaskus, sehingga menewaskan lebih dari 76 orang.
Ketiga pemboman tersebut mengguncang Kabupaten Sayyidah Zaynab, yang dijaga oleh anggota kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah, di pinggiran selatan Damaskus.
Ledakan pertama disebabkan oleh mobil yang diisi peledak yang ditujukan ke satu bus penumpang di Jalan As-Sudan di daerah itu, kata kantor berita resmi Suriah, SANA.
Ditambahkannya, setelah pemboman pertama, dua pembom bunuh diri meledakkan sabuk peledak mereka di tengah kerumunan orang, yang berkumpul di lokasi ledakan.
Sementara itu, satu sumber yang mengetahui peristiwa tersebut mengatakan ledakan itu menewaskan puluhan orang. Ia menambahkan jumlah korban jiwa bisa bertambah sebab banyak orang menderita luka parah.
Dilansir Xinhua Senin (1/2) Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia, satu kelompok oposisi yang memantau situasi di Suriah, menyatakan 25 petempur Syiah termasuk di antara mereka yang tewas.