Senin 01 Feb 2016 13:39 WIB

Abbas Dukung Usulan Damai Prancis

Menlu AS John Kerry (kiri), bersama Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertemuan di Tepi Barat, Ramallah, Palestina.
Foto: EPA/Fadi Arouri
Menlu AS John Kerry (kiri), bersama Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertemuan di Tepi Barat, Ramallah, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa penting untuk mendukung gagasan Prancis bagi penyelenggaraan konferensi internasional bagi perdamaian di Timur Tengah.

Satu laporan yang disiarkan oleh kantor berita Palestina (WAFA) dengan mengutip Nabil Abu Rdeinah, pembantu Presiden Abbas, mengatakan Kerry menelepon Presiden Abbas yang saat ini berada di Amman, Jordania. Abu Rdeinah menyatakan kepada WAFA percakapan telepon antara kedua pejabat tersebut dipusatkan pada gagasan Prancis.
 
"Presiden Abbas menekankan kepada Kerry ia menyambut baik gagasan itu dan perlu untuk mendukungnya, mengakhiri kebuntuan saat ini dan menciptakan suasana yang layak guna mengakhiri pendudukan Israel," kata Abu Rdeinah.
 
Presiden Palestina tersebut pada Jumat pagi (29/1) telah menyambut baik pernyataan Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius negaranya akan segera melancarkan upaya baru guna memajukan proyeknya, yakni penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional guna menggolkan prinsip dua-negara antara Israel dan Palestina.
 
Israel mengritik gagasan Prancis itu dan mengatakan itu akan mendorong rakyat Palestina tidak membuat konsesi bagi perdamaian, sementara Amerika Serikat belum memberi tanggapan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement