Rabu 03 Feb 2016 07:54 WIB

Kasus Baru, Zika Menular Lewat Hubungan Seks

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Brasil melarang sementara para ibu untuk hamil agar terhindar dari virus zika yang dibawa nyamuk dan dapat mematikan bayi.
Foto: EPA
Brasil melarang sementara para ibu untuk hamil agar terhindar dari virus zika yang dibawa nyamuk dan dapat mematikan bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, DALLAS -- Sebuah kasus langka baru virus Zika dilaporkan di Amerika Serikat, Selasa (2/2). Kasus langka ini ditularkan bukan melalui gigitan nyamuk, melainkan hubungan seks.

Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) melaporkan seorang pasien terinfeksi di Dallas, Texas. "Ia sepertinya tertular oleh kontak seksual," kata CDC kepada BBC.

Pasien ini tidak bepergian ke negara atau wilayah wabah. Sementara pasangannya baru saja pulang dari Venezuela. Kasus di Dallas ini menjadi kasus pertama infeksi melalui hubungan seksual di AS.

Secara keseluruhan, Texas mengumpulkan tujuh kasus yang berkaitan dengan bepergian ke negara wabah. Wakil direktur CDC, Anne Schuchat mengatakan ini adalah kasus pertama yang melibatkan non-pelancong.

"Kami tidak yakin yang ini menular melalui gigitan nyamuk, tapi kontak seksual," katanya. CDC menambahkan imbauan sejak kasus ini, bahwa penduduk tidak hanya harus menghindari gigitan nyamuk, tapi juga hubungan seksual dengan seseorang berpotensi.

Senior kesehatan publik di UN Foundation, Alaka Basu mengatakan kasus ini signifikan dan mungkin. "Ini signifikan pararel dengan kasus HIV/Aids," kata Basu.

Menurut situs CDC, ini bukan kasus penularan melalui seks pertama. Ada sebuah kasus yang serupa pada 2014 di French Polinesia.

Dalam perkembangan terbaru, Zika telah dikonfirmasi di Australia. Pejabat setempat mengatakan dua penduduk Sydney positif Zika setelah pulang dari Karibia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement