Rabu 03 Feb 2016 10:21 WIB

Hadi Bersumpah Operasi Militer Houthi tak Berhenti Sampai Yaman Bebas

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Jubir Gerakan Houthi, Mohammed Abdul-Salam, menggelar jumpa pers di Sana’a, Yaman, Sabtu (12/12).
Foto: EPA/Yahya Arhab
Jubir Gerakan Houthi, Mohammed Abdul-Salam, menggelar jumpa pers di Sana’a, Yaman, Sabtu (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Presiden Yaman Abdrabuh Mansur Hadi, Selasa (2/2) mengatakan, operasi militer terhadap militan Houthi tidak akan berhenti sampai ibu kota, Sanaa dibebaskan.

Hadi yang merupakan presiden diakui secara internasional, menggambarkan operasi militer untuk merebut kembali Sanaa sebagai pertempuran menentukan yang tidak dapat diubah.

‘’Pasukan pro-pemerintah telah mencapai sejumlah kemenangan di bagian wilayah Sanaa dan operasi militer tidak akan berakhir sampai ibu kota Yaman dibebaskan dari kudeta millisi,’’ ujarnya seperti dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Rabu (3/2).

Sementara itu, para pejabat keamanan Yaman mengatakan, pertempuran meningkat di luar Sanaa, menewaskan sedikitnya 30 orang dalam dua hari.

Mereka mengatakan, sekitar 25 pejuang dari kedua belah pihak tewas dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dan Houthi. Korban tewas lainnya adalah lima warga sipil.

Di Kota Aden, pertempuran terjadi Selasa (2/2) malam antara pasukan pemerintah dan militan Alqaidah.

Baca juga, Anggota ISIS Asal Belanda Serang Yaman?

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement