Rabu 03 Feb 2016 14:02 WIB

PM Jepang: Rencana Peluncuran Roket Korut Provokasi Serius

Shinzo Abe
Foto: ap
Shinzo Abe

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Rabu (3/2) mengutuk rencana pemerintah Korea Utara untuk meluncurkan roket.

Abe menyebut hal itu sebagai provokasi serius yang akan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Pernyataan tersebut disampaikan oleh pemimpin Jepang itu setelah Korea Utara memberi peringatan pelayaran ke Organisasi Maritim Internasional (IMO) Korut akan meluncurkan sebuah satelit observasi bumi antara 8 hingga 25 Februari.

"Jika Korea Utara tetap menjalankan rencana dan meluncurkan roket, itu jelas akan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan menimbulkan provokasi serius. Kenyataannya adalah hal itu merupakan peluncuran rudal balistik," kata Abe di parlemen.

Dia juga menolak bantahan pemerintah Korea Utara yang mengatakan program ruang angkasa itu pada dasarnya murni kegiatan ilmiah. Secara terpisah, Jepang telah mengerahkan sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara PAC-3 setidaknya di tiga pangkalan di Tokyo dan sekitarnya.

 

Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani kepada wartawan, Selasa (2/2) menambahkan Kementerian Pertahanan Jepang mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk mengatasi berbagai potensi akibat terkait dengan kemungkinan peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara.

Selama peluncuran sistem pertahanan rudal baru-baru ini, militer Jepang telah mengeluarkan perintah untuk menembak jatuh setiap roket atau puing-puing yang mengancam wilayahnya. Namun, Nakatani enggan memberi konfirmasi apakah perintah penghancuran (atau penembakan) itu memang telah dikeluarkan.

 

Baca juga:

Ledakan Bikin Lubang, Pesawat Somalia Mendarat Darurat

Pasukan Suriah Serbu Militan di Aleppo

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement