Rabu 03 Feb 2016 14:07 WIB

Korsel Desak Korut Batalkan Rencana Peluncuran Roket

Gambar saat Korut meluncurkan roket dan satelit pada Desember lalu.
Foto: REUTERS
Gambar saat Korut meluncurkan roket dan satelit pada Desember lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan pada Rabu (3/2) mendesak Korea Utara membatalkan peluncuran roket yang sebentar lagi dilakukan. Korsel memperingatkan bahaya yang akan timbul jika Korut tetap dengan rencananya.

Dalam sebuah pernyataan pemerintah, Korsel mengatakan tiap pengujian peluru kendali yang disamarkan dengan peluncuran satelit akan menimbulkan ancaman besar terhadap perdamaian dan dan keamanan dunia.

(Baca: PM Jepang: Rencana Peluncuran Roket Korut Provokasi Serius)

"Korea Utara harus membatalkan segera rencananya, memperhatikan fakta setiap peluncuran menggunakan teknologi balistik melanggar dan bertentangan dengan resolusi-resolusi PBB. Jika Korut tetap sesuai dengan rencananya meluncurkan rudal jarak jauh, yang akan menimbulkan ancaman besar terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan itu dan dunia, hal itu akan menimbulkan risiko besar," ujar pejabat senior keamanan nasional Cho Tae-Yong dalam pernyataan.

 

Korut mengumumkan pada Selasa, akan meluncurkan satu roket luar angkasa antara 8-25 Februari.

 

Baca juga:

Ledakan Bikin Lubang, Pesawat Somalia Mendarat Darurat

Pasukan Suriah Serbu Militan di Aleppo

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement