Kamis 04 Feb 2016 00:16 WIB

Maskapai Nasional Pakistan Hentikan Penerbangan

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Maskapai Penerbangan International Pakistan (PIA)
Foto: Pakistan Today
Maskapai Penerbangan International Pakistan (PIA)

REPUBLIKA.CO.ID,KARACHI -- Perjalanan udara di seluruh Pakistan terganggu oleh rencana privatisasi maskapai nasional Pakistan International Airlines (PIA). PIA mengatakan, tidak ada jadwal terbang.

"Semuanya ditutup sekarang dan operasi penerbangan akan segera berhenti," kata juru bicara maskapai Danial Gilani dilansir dari BBC, Rabu (3/2).

Puluhan penerbangan PIA baik nasional maupun internasional ini dibatalkan di tengah demonstrasi oleh para staf. Personil polisi dan keamanan tambahan dikerahkan di luar bandara utama untuk mengawasi jalannya unjuk rasa.

Para staf meningkatkan aksi mereka setelah dua karyawan ditembak mati dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di Karachi pada Selasa (2/1). Penyerang diancam dengan pemecatan jika mereka menghalangi upaya reformasi maskapai yang merugi.

Perdana Menteri Nawaz Sharif mengatakan, mereka bahkan mungkin dipenjarakan. Kekerasan di Bandara Internasional Karachi Jinnah membuat pemimpin maskapai Nasir Jafar mengundurkan diri, tetapi perdana menteri belum menerima permintaan tersebut.

Sampai saat ini masih belum jelas siapa yang melepaskan tembakan di Karachi. Baik polisi maupun pasukan paramiliter menyangkal melakukan penembakan.

PIA pernah menjadi sumber kebanggaan bagi Pakistan tetapi dalam bebeapa tahun terakhir reputasinya telah dilanda kerugian, salah urus, dan pembatalan penerbangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement