REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pengunduran diri Mukhriz Mahathir sebagai Menteri Negara Bagian Kedah disambut baik Ahmad Bashah Md Hanipah sebagai menteri baru. Ahmad dilantik di Istana Negara, Kamis (4/2).

Namun, sentimen publik meningkat terhadap mundurnya putra mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang kritis tehadap Perdana Menteri Najib Razak. Pengunduran Mukhriz terjadi setelah adanya tekanan permintaan dari pejabat UMNO di negara bagian utara.

Menurut Mukhriz, langkah untuk menurunkannya dari jabatan saat ini adalah hasutan Najib. Sebagai mantan wakil menteri perdagangan, ia dikenal kritis terhadap pemerintahan Najib atas isu-isu dana investasi negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Ia juga secara terbuka menurunkan pajak barang dan jasa untuk membantu warga mengatasi meningkatnya biaya hidup.

Tak heran, banyak warga khususnya generasi muda yang menyukai Mukhriz.

"Dia (Mukhriz) dekat dengan orang-orang dari Kedah, ramah dan rendah hati," ujar seorang warga, Shawzani (23 tahun) dilansir Channel News Asia, Kamis (4/2).

Rekannya, Syafwana mengambarkan Mukhriz sebagai sosok yang mengerti apa yang generasi muda inginkan.

Sebagai penerus Mukhriz, Ahmad Bashah harus melanjutkan pekerjaan yang belum terselesaikan dan perlu mendapatkan kepercayaan orang-orang.

"Yang penting adalah kita harus memastikan bahwa kita mempertahankan kekuasaan di negara bagian. Saya yakin Mukhriz akan membantu karena sebagai orang partai, ia harus memiliki semangat yang sama," ujarnya.

Baca juga:

Pangeran Charles Dijuluki Seniman Paling Sukses di Inggris

Drone Tempur AS Tewaskan Enam Militan Yaman

Ikuti Whatsapp Channel Republika