REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para pemimpin dan diplomat dari 70 negara bertemu di London, Inggris, Kamis (4/2). Mereka bertemu dalam konferensi untuk membantu jutaan warga Suriah yang mengungsi akibat perang dan mencoba memperlambat eksodus pengungsi ke Eropa.
Konferensi itu bertujuan menyetujui rencana proyek-proyek ekonomi dan pendidikan untuk membantu 4,6 juta warga Suriah yang mengungsi di Yordania, Lebanon, dan negara-negara tetangga lainnya.
Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) dan negara-negara lain mengatakan mereka membutuhkan dana bantuan sembilan miliar dolar AS untuk 2016.
Tuan rumah Inggris menjanjikan 1,2 miliar poundsterling (sekitar 1,75 miliar dolar AS) dalam bantuan baru pada 2020. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry akan mengumumkan komitmen negaranya terkait hal ini.
Penyelenggara percaya menemukan pekerjaan dan sekolah untuk pengungsi di Timur Tengah dapat membantu meningkatkan stabilitas regional dan menjaga pengungsi Suriah dari melarikan diri ke Eropa.