REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sebuah video baru yang dirilis kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menunjukkan bocah Afrika memenggal seorang pria. Lelaki itu diyakini merupakan anggota oposisi moderat Suriah.
Seperti dikutip RT, Jumat, kelompok Terror Monitor mengidentifikasi bocah itu sebagai anak pelaku anggota pemberontak ISIS, Abu Darda. Adapun korban, diketahui bernama Muhammad Tabso, pejabat keagamaan dari kelompok oposisi Suriah Levant Front.
Video tersebut berputar selama 18 menit. Terdakwa dipaksa berlutut sebelum akhirnya dieksekusi. Bocah tersebut juga mengatakan, sudah bersiap untuk bertemu dengan pasukan AS di darat. Video tersebut belum bisa diverifikasi.
Kendati begitu, kelompok pemberontak kerap mengeluarkan video propaganda eksekusi.
Baca juga, Saudi Siap Kirim Pasukan Darat ke Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
