REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kebakaran di satu hotel di ibu kota wilayah Kurdistan Irak menewaskan 17 orang pada Jumat (5/2). Kebanyakan korban adalah orang asing.
"Api menyala pada malam ini di dalam satu hotel di Arbil dan menewaskan 17 orang serta melukai 10 orang," kata Gubernur, Nawzad Hadi dalam satu taklimat yang diadakan di Kota Arbil, sebagaimana dikutip Xinhua.
Penyelidikan masih berlangsung, kata Nawzad Hadi, tanpa menyebutkan kewarga-negaraan korban.
Namun, satu sumber keamanan mengatakan, sebagian besar korban berasal dari Filipina. Memang banyak orang asing bekerja di Wilayah Kurdistan Irak, tempat situasi keamanan relatif tenang.
Namun, Irak menyaksikan gelombang kekerasan sangat besar di negeri itu, termasuk di Ibu Kotanya, Baghdad, sejak ISIS menguasai banyak wilayah di bagian barat dan utara negeri tersebut pada Juni 2014.
Sebanyak 10 prajurit Irak tewas pada Jumat pagi, dalam serangan bom mobil bunuh diri di Ramadi, Ibu Kota Provinsi Anbar di bagian barat negeri itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
