REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sebuah ledakan terjadi di dalam pesawat penumpang Daallo Airlines hingga menyebabkan lubang besar di pesawat, sesaat setelah lepas landas dari bandara utama Somalia pada Selasa (2/2) lalu. Menteri Penerbangan Somalia mengatakan, lubang sebesar satu meter di pesawat tersebut disebabkan ledakan bom.
Aljazirah melaporkan Sabtu (6/2), ledakan menyebabkan lubang sebesar satu meter di sisi Airbus A321 sekitar 15 menit setelah lepas landas dari Mogadishu menuju Djibouti.
"Investigasi tambahan dilakukan oleh para ahli Somalia dan internasional telah mengonfirmasi ledakan yang terjadi di dalam pesawat Daallo Airlines bukan karena masalah teknis, tapi bom yang dimaksudkan untuk menghancurkan pesawat dan membunuh semua penumpang pesawat," kata Ali Ahmed Jama mengatakan dalam konferensi pers di Mogadishu.
Ia mengatakan, pasukan keamanan telah menahan pelaku yang diduga terlibat pengeboman pesawat.
Penyelidik mengatakan, seorang penumpang yang diidentifikasi sebagai Abdullahi Abdisalam tewas. Ia diduga tewas setelah terdorong keluar dari pesawat akibat ledakan. Sedangkan dua dari 60 penumpang mengalami luka ringan.
Pilot pesawat Vladimir Vodopivec mengatakan kepada temannya, bahwa ia juga yakin ledakan merupakan bom. Ledakan tak merusak sistem navigasi pesawat, namun ini membuat pilot melakukan pendaratan darurat.
Daallo Airlines beroperasi di Djibouti dengan penerbangan ke tujuan Tanduk dan Teluk Afrika.