Senin 08 Feb 2016 06:32 WIB

Sejarah Hari Ini: Jejak 'Setan' Ditemukan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Agama Kuil Setan (ilustrasi)
Foto:
Istana Buckingham Inggris

Setelah dipenjara selama 19 tahun, Mary Queen of Scots dipenggal di Kastil Fotheringhay Inggris. Ia didakwa terlibat dalam komplotan percobaan pembunuhan Ratu Elizabeth I. 

Tahun 1542, ketika berusia enam hari, Mary naik tahta Skotlandia seelah kematian ayahnya, Raja James V. Ibunya mengirimkan ia untuk dibesarkan di Prancis. Pada 1558 dia menikah dengan Dauphin Prancis yang menjadi Raja Prancis II pada tahun 1559.

Setelah kematian Francis, Mary kembali ke Skotlandia untuk menjalani peran dalam kerajaan. Tahun 1565 ia menikah dengan sepupunya, Lord Darnley untuk memaksakan klaimnya dalam penggantian kerajaan Inggris setelah kematian Elizabeth.

Pada 1567, Darnley meninggal secara misterius dalam ledakan di Kirk o'Field. Kekasih Mary, Earl of Bothwell adalah tersangka kunci. Meskipun Bothwell dibebaskan dari tuduhan, pernikahannya dengan Mary pada tahun yang sama membuat marah kaum bangsawan.

Mary kemudian melawan para bangsawan dan lari ke Inggris. Di sana, ia ingin menggulingkan Elizabeth. Sembilan tahun kemudian, terungkap rencana pembunuhan Elizabeth dan Mary dibawa ke pengadilan. Ia dihukum karena dilibat dan dijatuhi hukuman mati,

Pada 8 Februari 1587, Mary dipenggal karena pengkhianatan. Anaknya, Raja James VI dari Skotlandia dengan tenang menerima eksekusi ibunya. Setelah kematian Ratu Elizabeth pada 1603, James menjadi raja Inggris, Skotlandia dan Irlandia.

sumber : History.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement