Senin 08 Feb 2016 15:43 WIB

Meriahnya Imlek di Cina

Yusheng, selada khas salah satu menu utama dalam perayaan Imlek atau tahun baru Cina.
Foto: LOVE INDONESIA
Yusheng, selada khas salah satu menu utama dalam perayaan Imlek atau tahun baru Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJIJNG -- Dari kepulauan di ujung selatan sampai ke provinsi yang diselimuti es di bagian utara, rakyat di seluruh Cina merayakan Tahun Baru Imlek atau Hari Raya Musim Semi, Senin (8/2).

Liu Chao dan istrinya dari satu desa miskin di Provinsi Guizhou di bagian barat daya Cina, sepanjang hari telah mempersiapkan diri untuk santap malam menjelang Imlek. Pasangan itu memasak 18 hidangan untuk santapan paling penting dalam setahun, seperti daging asap dan acar, sayuran segar yang mereka tanam sendiri dan sosis daging yang mereka beli di satu pasar swalayan. Buah, manisan dan soda juga tersedia di meja.

Anak-anak mereka berkumpul di sekeliling meja dan dengan bersemangat menunggu santap malam dimulai. Untuk pertama kali mereka tidak dimarahi karena mencuri makanan.

"Karena kehidupan makin baik, makanannya lebih banyak dibandingkan sebelumnya," kata Luo Yanhong, sang istri.

Setelah makan malam, Chang Xiaolu di Shanghai mulai berkemas untuk perjalanan mudik ke Provinsi Hainan di Cina Selatan. "Udara di sana hangat dan menyenangkan, cocok buat orang yang berusia tua, dan kami berangkat besok," katanya.

Di Wilayah Otonomi Inner Mongolia di Cina Utara, pelancong yang mengemudikan sendiri kendaraan mereka telah mendapatkan pengalaman merasakan salju dan es. Biro perjalanan wisata di daerah tersebut menyatakan banyak pilihan, termasuk olah raga musim dingin, pertunjukan budaya padang rumput dan air terjun panas ditawarkan kepada warga kota yang ingin menjauh dari kota selama liburan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement