Selasa 09 Feb 2016 11:34 WIB

AS dan Saudi Dorong Gencatan Senjata Jelang Pembicaraan Suriah

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
  Menlu Amerika Serikat, John Kerry. (AP/Mark Baker)
Menlu Amerika Serikat, John Kerry. (AP/Mark Baker)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Diplomat Amerika Serikat mengatakan, Senin (8/2), AS dan Arab Saudi akan mendorong gencatan senjata segera berlaku di Suriah menjelang pembicaraan internasional akhir pekan ini.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir bertemu di Washington untuk mempersiapkan negosiasi lebih luas di Munich, Kamis (11/2). Di sana, sebanyak 17 negara Kelompok Dukungan Internasional Suriah (ISSG) akan memperdebatkan cara memulai kembali upaya yang dilakukan PBB supaya pihak bertikai Suriah kembali ke perundingan.

Kerry dan Jubeir mengaku berharap grup yang meliputi sekutu pemerintah Suriah yaitu Rusia dan Iran akan setuju gencatan senjata segera dilakukan. Baik Kerry maupun Jubeir mengutip resolusi Dewan Keamanan PBB 2254, yang menyerukan gencatan senjata dan akses kemanusiaan ke kota-kota Suriah yang terkepung.

"Dan kami berharap ketika kita bertemu di Munich dalam beberapa hari ke depan, kami akan berada di posisi di mana kita dapat membuat kemajuan tujuan itu," kata Kerry seperti dikutip dari laman Arab News, Selasa (9/2).

Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura sedang mencoba supaya pembicaraan gencatan senjata Jenewa, Swiss kembali diadakan seperti rencana. Tetapi itu semua bergantung pada negara ISSG untuk menekan pihak yang bertikai.

 

Baca juga:

Bersihkan Pedagang Kaki Lima, Polisi Hong Kong Bentrok

Bertemu Setelah 20 Tahun, Ayah Justru Perkosa Putrinya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement