REPUBLIKA.CO.ID, WHEATON -- Seorang profesor di Universitas Kristen AS, yang memicu kontroversi dengan memberikan dukungan kepada Muslim, memilih mundur dari jabatannya. Dr Larycia Hawkin mundur dari Universitas Wheaton setelah mengunggah fotonya mengenakan hijab di laman Facebook.
Menurut Hawkin, ia mengenakan hijab sebagai bentuk solidaritas kepada Muslim. Ia menganggap Muslim sama seperti penganut Kristen, yakni orang-orang yang berada di dalam "buku".
Pernyataannya muncul di tengah meningkatnya sentimen anti-Muslim pascaserangan di Paris dan San Bernardino, Kalifornia. Sebelum ia mundur, pemimpin agama Muslim dan Kristen telah menggalakkan kampanye publik agar ia ditempatkan kembali pada posisinya. Ada lebih dari 80 ribu tanda tangan yang mendukung petisi itu.
Imam Abdul Malik dalam suratnya ke pihak kampus mengatakan, tindakannya merupakan bentuk cinta dan solidaritas kepada saudaranya warga Amerika dan tetangga di dunia.