Rabu 10 Feb 2016 18:10 WIB

Dua Turis Asing Diculik dan Diperkosa di Taman Nasional

Kawasan perkemaan dimana dua turis backpacker asing diduga disiksa dan diculik di Salt Creek.
Foto: abc
Kawasan perkemaan dimana dua turis backpacker asing diduga disiksa dan diculik di Salt Creek.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Seorang pria warga Adelaide menjadi tersangka dalam kasus pemerkosaan, penculikan, penyiksaan dan percobaan pembunuhan terhadap dua turis backpacker asing di tempat yang terpencil di Taman Nasional Coorong.

Polisi setempat mendapat telepon dari Taman Nasional Coorong, tenggara di Adelaide pada Selasa sore (9/2) setelah menerima laporan telah terjadi penyerangan serius di Salt Creek. Dua perempuan berusia 20-an tahun diterbangkan ke Flinders Medical Centre dengan luka-luka serius di sekujur tubuhnya.
 
Meski dilaporkan kondisi keduanya stabil, namun mereka masih dirawat di rumah sakit tersebut. Polisi setempat, James Blandford mengatakan kedua perempuan itu berkendara dengan orang yang baru mereka kenal. Belakangan ternyata orang tersebut justru menempatkan mereka pada situasi yang menakutkan dan mengancam fisik mereka.
 
"Salah satu korban berhasil melarikan diri dan bertemu dengan beberapa orang nelayan di kawasan memancing. Nelayan itu berhasil menenangkannya dan mengamankan dia serta menelpon polisi. Mengingat sifat dari tuduhan ini, situasi yang mereka alami tampak jelas sangat mengerikan dan mereka agak tertekan,” katanya.
 
Ia mengatakan kedua perempuan backpacker asing itu berhenti di sebuah area di Salt Creek dan berencana bermalam. Pria yang menjadi tersangka (59 tahun) disidangkan di Pengadilan Magistrasi melalui sambungan video dari Murray Bridge dengan mengenakan pakaian rumah sakit warna putih dan tangannya diborgol ke dinding.
 
Kepalanya tertunduk dan dia tidak banyak berbicara selama persidangan berlangsung. Kuasa hukumnya mengatakan mereka hendak mengajukan penahanan sementara, tapi kemudian permohonan ini dibatalkan setelah Hakim Pengadilan
Magistrasi, Paul Foley membutuhkan alasan yang meyakinkan mengingat tuduhan yang ditujukan pada kliennya sangat serius.
 
Identitas pria terdakwa dirahasiakan. Begitu juga dengan informasi terkait kendaraan dan rincian identitas lainnya, serta bagaimana mereka bertemu dengan korban maupun rincian lain dari komunikasi mereka.
 
Inspektur Blandford menggambarkan areal di Taman Nasional Coorong sangat sulit dan keras. Dia mengatakan saksi dan anggota masyarakat membantu polisi untuk dapat menemukan pria tersangka dan membuat mereka akhirnya bisa melakukan penangkapan.
 
"Penyelidikan yang dilakukan masih awal dan masih terus berlanjut, dan kami akan memeriksa semua sudut dan peluang dalam kasus ini untuk melihat apakah ada penyelidikan lain yang harus kami dalami,” katanya.
 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-02-10/dua-turis-backpackers-asing-diculik-dan-perkosa-di-taman-nasional-coorong-adelaide/1546252
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement