Rabu 10 Feb 2016 18:11 WIB

Carolina Selatan Jadi Penentu Trump?

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Foto: Reuters
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, NEW HAMPSHIRE -- Setelah penyelenggaraan pemilihan pendahuluan (primary) di New Hampshire, pada Selasa (9/2), kini para calon presiden dari Partai Republik memfokuskan diri pada primary Carolina Selatan.

Selama ini primary Carolina Selatan dipandang secara tradisional dapat meramalkan calon akhir dari Partai Republik sejak tahun 1980 hingga 2008.

Seperti dilansir Fox News, hanya satu kali pemilih di South Carolina salah dalam memilih calon, yakni pada 2012 kala mereka memilih Newt Gingrich dibanding Mitt Romey.

Kepala ilmu politik di College Charleston di Carolina Selatan Knotts Gibbs mengatakan primary di negara bagian ini memiliki hasrat untuk memilih orang yang akan menjadi pemenang dan melangkah ke pemilihan umum.

Di Carolina Selatan Ted Cruz dan Donald Trump diperkirakan akan menghadapi Marco Rubio dan Tim Scott yang memiliki dukungan cukup besar. "Jika semua pemilih di Carolina Selatan  bersatu di belakang Rubio atau Kasich maka itu akan menantang Cruz dan Trump yang bersaing dalam 'kolam' pemilih yang sama." ujar Knotts.

Primary Carolina Selatan akan digelar pada Sabtu 20 Februari. Di waktu yang sama, Demokrat akan menyelenggarakan kaukus di Nevada.

Baca juga, Trump Bangkit dari Kekalahan. 

Menurut Profesor ilmu politik di Universitas Nevada Ted Jelen, Nevada merupakan negara dengan banyak warga keturunan latin. Latin menurutnya lebih tak stabil dalam perilaku mereka di pemungutan suara dibanding warga keturunan Afrika-Amerika.

"Mereka kurang dapat diprediksi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement