Kamis 11 Feb 2016 06:57 WIB

Dua Perempuan Ledakkan Diri di Kamp Pengungsi, 58 Tewas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Bom bunuh diri di Nigeria.
Foto: dailypost.ng
Bom bunuh diri di Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Dua perempuan meledakkan diri di kamp pengungsi Nigeria bagian Timur Laut dan menewaskan 58 orang, Rabu (10/2). Seorang perempuan lain mencoba meledakkan diri, tapi berhasil dihentikan petugas.

Ia ditahan otoritas dan memberikan informasi terkait rencana pengeboman lainnya. Kantor Manajemen Darurat Negara Bagian, Borno, mengatakan, informasi dari perempuan ini membantu meningkatkan keamanan di kamp.

Selain korban tewas, 78 orang lainnya dirawat karena luka-luka. Kamp tersebut berisi sekitar 50 ribu orang yang rumahnya dihancurkan kelompok Boko Haram di Maiduguri. Ini adalah kota terbesar di Nigeria bagian timur laut yang merupakan tempat kelahiran kelompok Boko Haram.

Kantor manajemen darurat mengatakan, 51 korban tewas telah dimakamkan di Dikwa, 85 km dari Maiduguri. Pekerja kesehatan mencatat lima orang dibawa ke rumah sakit utama. Menurut kantor berita Nigeria, PR, otoritas penyelamat dan pekerja kesehatan mengatakan korban tewas mencapai 58 orang.

Boko Haram yang telah beroperasi selama enam tahun ini telah menewaskan 20 ribu orang dalam berbagai serangan, terutama bom bunuh diri. Akibat aksi mereka, 2,5 juta orang tidak memiliki tempat tinggal hingga terpaksa mengungsi ke seluruh penjuru negeri dan negara tetangga.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement