REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Salah satu calon kandidat presiden dari Partai Republik, Chris Christie keluar dari ajang pemilihan Presiden AS karena kecewa dengan hasil akhir di New Hampshire, Rabu (10/2). Gubernur New Jersey ini sudah berusaha keras, namun tetap berada di urutan keenam.

Dikutip dari BBC, Christie bergabung dengan mantan eksekutif teknologi Carly Fiorina yang juga meninggalkan ajang pertarungan menuju Gedung Putih. Selama kampanye, Christie mempromosikan jejak hukum yang baik.

Ia mengatakan ia berpengalaman sebagai jaksa federal pascainsiden 9/11 sehingga ia siap melindungi AS melawan terorisme. Christie juga menyebut pengalamannya bisa menjalin kerja sama antarpartai di Washington.

Sebagai kandidat yang mengusung isu perubahan iklim, imigrasi dan hak gay, ia berhadapan dengan rival-rival konservatifnya. Mundurnya Christie dan Fiorina meninggalkan tujuh calon kandidat lagi di Republik.

Baca juga: Erdogan Geram AS Dukung Partai Kurdi

Ikuti Whatsapp Channel Republika