REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah masjid dari daerah Ealing, Inggris, berhasil mengumpulkan lebih dari 8.000 poundsterling atau sekitar 150 juta rupiah untuk disumbangkan pada pengungsi asal Suriah. Tidak hanya sumbangan, masjid tersebut pun akan mengutus dua orang anggota pengurusnya ke Yunani untuk mengirimkan bantuan tersebut.
Pusat Islam Masjid Ealing London Barat (WLICE) yang terletak di Jalan Brownlow, Ealing Barat, telah mengumpulkan bantuan berupa uang serta pakaian dan makanan sejak Desember 2015. Bantuan tersebut didonasikan pada pengurus perkemahan pengungsi di Kepulauan Lesbos, Yunani untuk dipergunakan memenuhi kebutuhan obat-obatan pengungsi di daerah Moria dan Pikpa.
Bantuan juga dikirimkan pada perkemahan pengungsi di Miratovac, Serbia. Dalam pengiriman bantuan tersebut, Masjid Ealing diwakilkan oleh Imran Hamid dan Rami Sawas yang secara langsung menyerahkannya di daerah pengungsian.
“Apresiasi mereka luar biasa. Kami ingin mengutarakan rasa terima kasih untuk semua orang yang mendukung inisiatif penting ini, sebuah demonstrasi nyata solidaritas untuk mereka yang membutuhkan,” jelas Hamid, dilansir Get West London. Hamid merupakan ketua dari proyek solidaritas tersebut.
Hamid juga menceritakan kisah para pengungsi masing-masing begitu tragis dan menyedihkan. Para pengungsi tersebut begitu berani melawan situasi ekstrem, hingga membahayakan nyawa, untuk mengungsi. Tak jarang Hamid menemui pengungsi yang mengalami trauma, bersama anak-anak mereka tiba di Yunani. Para pengungsi tersebut menyeberangi Laut Aegean dari Turki hingga Eropa menggunakan perahu yang tampak rapuh.