REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Seorang pria Kanada yang menghilang 30 tahun lalu akan bersatu dengan keluarganya setelah ia mengingat kembali identitasnya.
Dikutip dari BBC, Jumat (12/2), Edgar Latulip berusia 21 tahun ketika ia hilang dari rumah untuk orang berkebutuhan khusus di provinsi Ontario. Dia naik bus, tapi tidak lama kemudian dia mengalami cedera kepala yang diyakini polisi telah menghapus ingatannya.
Latulip tinggal di kawasan Niagara dengan identitas berbeda selama puluhan tahun sebelum ia akhirnya mendapatkan ingatannya kembali. Dia mengatakan kepada pekerja sosial untuk memeriksa nama Latulip.
Hasilnya, namanya tercantum dalam daftar orang hilang. Tes DNA mengonfirmasi identitasnya.
"Saya telah menjadi polisi selama 18 tahun dan ini adalah hal yang saya lihat di TV. Jelas ini adalah kasus yang sangat langka," ujar Constable Philip Gavin dari Polisi Regional Niagara kepada The Star.
Ibu Latulip, Sylvia Wilson yang tinggal di Ottawa mengatakan kepada The Record dia sangat terkejut dengan temuan ini. "Saya ingin bicara dengannya dan membantunya dengan cara yang saya bisa. Saya hanya ingin bertemu dengannya," katanya.
Latulip memiliki usia mental anak usia 12 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
