Senin 15 Feb 2016 11:06 WIB

9 Tewas Setelah Truk Jatuh ke Jurang

Truk masuk jurang (ilustrasi)
Foto: Antara/Anis Efizudin
Truk masuk jurang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- Sembilan orang tewas dan lima orang lagi cedera setelah satu truk milik Organisasi Jalan Raya Perbatasan India (BRO) keluar dari jalan dan jatuh ke jurang dalam di Kashmir yang dikuasai India, kata pejabat, Ahad (14/2).

Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (13/2) larut malam di daerah kabupaten pegunungan Ramban di Banihal, sekitar 163 kilometer di sebelah selatan Srinagar, Ibu Kota Musim Panas Kashmir yang dikuasai India.

"Sembilan buruh meninggal dan lima orang lagi cedera ketika satu kendaraan Reserve Engineering Force (GREF) milik BRO yang membawa mereka jatuh ke jurang dalam. Lima pekerja meninggal di tempat sedangkan empat orang lagi yang cedera parah belakangan menyerah pada luka-luka mereka dalam perjalanan di Rumah Sakit Institut Ilmu Medis Sher-I-Kashmir di Srinagar," kata seorang pejabat senior.

Tak lama setelah kecelakaan itu, para pejabat polisi dan warga setempat bergegas ke lokasi kecelakaan untuk menyelamatkan korban yang cedera dan mengeluarkan korban yang tewas dari jurang tersebut.

Beberapa pejabat mengatakan kendaraan nahas itu sedang membawa pekerja pulang ke tempat penginapan mereka.

Penyebab kecelakaan tersebut belum diketahui. Namun, penyelidikan awal yang dilakukan oleh polisi menunjukkan pengemudi kendaraan itu kehilangan kendali sewaktu ia melalui tikungan tajam.

BRO sedang membuat jalan dan terowongan di wilayah tersebut.

Tak kurang dari 10 orang tewas ketika satu trailer menabrak sekelompok orang yang sedang mengikuti kegiatan agama Hindu di Negara Bagian Jharkhanrd di India Tengah pada Ahad malam, kata polisi. Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di India. Kebanyakan disebabkan oleh kelebihan penumpang, kondisi jalan yang jelek dan pengemudi yang ugal-ugalan.

 

Baca juga:

350 Gerilyawan Bersenjata Masuk Suriah Lewat Turki

Hati-hati Mengonsumsi Ekstrak Herbal, Berpotensi Picu Kerusakan Hati

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement