REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pihak berwenang di Australia berhasil menyita bahan narkoba pembuat sabu-sabu (ice) senilai lebih dari Rp 1 triliun. Narkotika itu disembunyikan dalam pakaian dalam, dan juga dalam tempat penyimpanan barang seni.

Ini adalah penyitaan methamphetamine cair terbesar dalam sejarah Australia. Empat orang telah dikenai tuduhan mengimpor 720 liter methamphetamine.

Pihak berwemang menemukan narkoba dalam pengiriman dari Asia ke Australia dan menemukan sisanya dalam gudang penyimpanan di Sydney. Ice ini ditemukan tersembunyi dalam gel yang bisa dimasukkan ke dalam bra, di dalam botol lem untuk menggambar dan juga alat menggambar.

Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan mengatakan ini adalah penyitaan methamphetamine terbesar dalam sejarah Australia.

"Ini adalah penangkapan narkoba terbesar di negara ini. Sebagai hasilnya kita berhasil mencegah penjualan kepada 3,6 juta individu dengan nilai sekitar 1,26 miliar dolar AS," kata Keenan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika