Selasa 16 Feb 2016 09:06 WIB

Puluhan Militan Houthi Tewas, Ada Apa?

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Gerilyawan Houthi di Yaman.
Foto: AP/Hani Mohammed
Gerilyawan Houthi di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Kantor berita Al Arabiya, Senin (15/2) melaporkan, serangan udara yang dipimpin Arab Saudi dan bentrokan baru-baru ini menewaskan sedikitnya 59 militan Houthi, termasuk pemimpinnya.

Selain itu, puluhan militan luka-luka. Bentrokan terjadi di gubernuran Taez, di mana koalisi Arab Saudi menargetkan wilayah yang dikuasai Houthi. Yahya Zafran, seorang pemimpin Houthi,merupakan di antara 29 militan yang dilaporkan tewas.

"Enam militan Houthi tewas dalam bentrokan di provinsi Marib, dan gudang senjata Houthi dihancurkan oleh serangan udara koalisi,’’ ujar sumber yang dekat dengan Popular Resistance Forces (PRF), Selasa (16/2).

Sumber tersebut menambahkan, 10 milisi Houthi tewas, termasuk pemimpin Yahya al-Mutawakkil Taha, dalam bentrokan dengan tentara nasional dan PRF di Sanaa timur. Di provinsi pusat Ibb, sumber tersebut menambahkan, PRF melakukan serangan kejutan terhadap Houthi dan menewaskan lima jiwa. Sementara di provinsi Al-Bayda, PRF menyerang posisi Houthi, yang menewaskan lima militan dan melukai lainnya.

Di bagian barat Gubernuran Al-Hudayda, pemimpin Houthi Abdulwahab al-Houthi dilaporkan dibunuh oleh PRF.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement