Selasa 16 Feb 2016 09:26 WIB

ISIS Diduga Gunakan Gas Mustard di Irak

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Para militan ISIS (ilustrasi).
Foto: AP
Para militan ISIS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ERBIL --Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) mengonfirmasi tes laboratorium yang menyatakan gas mustard belerang positif digunakan tahun lalu di Irak. Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diduga menggunakannya untuk menyerang pasukan Kurdi di Irak.

Ini merupakan penggunaan pertama senjata kimia di Irak sejak kejatuhan Saddam Hussein. Konfirmasi tersebut disampaikan setelah sekitar 35 tentara Kurdi mengalami sakit di medan perang Agustus lalu. OPCW tak mengidentifikasi penggunan bahan kimia tersebut, namun diplomat yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan hasilnya menegaskan senjata kimia itu digunakan ISIS.

Sampel diambil setelah tentara mengalami sakit dalam pertempuran melawan ISIS di Erbil, yang merupakan wilayah otonomi Kurdi Irak. OPCW sebelumnya pada Oktober mengakui penggunaan gas mustard di Suriah tahun lalu.

"Hal ini diharapkan dibahas dalam pertemuan berikutnya Dewan Eksekutif OPCW dalam sebulan," kata seorang pejabat.

 

Jika ISIS menggunakan senjata kimia, para ahli masih mencari tahu bagaimana mereka memperoleh senjata tersebut. Diplomat lain berbicara dengan syarat anonim mengatakan, persediaan di Suriah kemungkinan yang juga digunakan di Irak. Itu berarti Damaskus gagal sepenuhnya mengungkap program senjata kimianya.

"Jika Suriah memang menyerahkan senjata kimia kepada masyarakat internasional, hanya bagian yang dideklarasikan OPCW saja dan deklarasi itu jelas tak lengkap," ujar diplomat itu kepada Reuters.

Para pejabat Suriah tak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar. Tapi sebelumnya mereka telah membantah setiap bagian dari sisa stok senjata kimia menurut mereka telah dihancurkan. Sementara senjata kimia Irak, telah terbukti dihancurkan dan dibongkar di era Saddam Hussein. Meski selama pendudukan pasukan AS kadang menemui amunisi kimia tua dari era-Saddam.

 

Baca juga: Wow, Berlian Raksasa Ditemukan di Angola

sumber : Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement