Kamis 18 Feb 2016 01:21 WIB

Pacquiao Hadapi Boikot Atas Komentar Anti-LGBT

Rep: C38/ Red: Indira Rezkisari
Petinju Manny Pacquiao berkampanye untuk pencalonannya sebagai anggota senat di Mandaluyong City, Filipina.
Foto: Reuters
Petinju Manny Pacquiao berkampanye untuk pencalonannya sebagai anggota senat di Mandaluyong City, Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Kelompok gay dan lesbian di Filipina melancarkan aksi boikot kepada petinju Manny Pacquiao terhadap pencalonannya ke kursi senat. Kelompok LGBT berang setelah Pacquiao menggambarkan gay lebih buruk dari binatang.

Sebuah petisi daring juga meminta perusahaan pakaian olahraga global, Nike, untuk membatalkan Pacquiao sebagai pendukungnya. Petisi yang diunggah di change.org ini telah mengumpulkan lebih dari 2.000 tanda tangan.

Dilansir dari Reuters, Kamis (18/2), Pacquiao adalah seorang petinju terhormat asal Filipina yang telah memenangkan gelar tinju dunia di delapan kelas berbeda selama 20 tahun berkarier. Tiba-tiba, ia dihujat setelah wawancara 30 detik dengan sebuah televisi lokal tentang pernikahan sesama jenis.

"Apakah Anda melihat hewan melakukan seks sesama jenis? Binatang lebih baik, mereka dapat membedakan antara laki-laki dan perempuan. Sekarang jika laki-laki kawin dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan, mereka lebih buruk daripada binatang," kata Pacquiao kepada TV 5, Senin (15/2).

Ini bukan kali pertama Pacquiao mendapatkan kemarahan dari kelompok LGBT. Dia juga pernah meminta maaf atas pernyataan serupa pada 2012. Anggota kongres berusia 37 tahun yang digadang-gadang memenangkan kursi senat pada pemilu Mei ini lantas meminta meminta maaf pada Selasa (16/2).

"Saya minta maaf karena menyakiti orang dengan membandingkan homoseksual pada hewan. Maafkan saya karena telah membuat mereka terluka," kata Pacquiao dalam pesan video di akun Twitter-nya, sembari tetap menegaskan penolakannya terhadap pernikahan sesama jenis.

Namun, permintaan maaf ini tidak menghentikan semburan komentar di media sosial. Penggunaan tagar #NoToManny2016 #zerovoteformanny dan #WorseThanAnimals tetap tinggi. Pengikut Twitter-nya turun menjadi sekitar 11 ribu pada Rabu (17/2) dari lebih dari dua juta pengikut, menurut edisi daring Inquirer Radio.

Tokoh kelompok LGBT di Filipina, Danton Remoto, menyerukan boikot kepada Pacquiao. Penyanyi lokal Aiza Seguerra, yang menikah dengan pasangan aktrisnya pada akhir 2014 di San Francisco, juga meminta para pemilih untuk memboikot Pacquiao.

"Anda mungkin telah membanggakan negara kita, tapi dengan pernyataan Anda, Anda hanya menunjukkan seluruh negeri mengapa kita tidak harus memilih Anda," kata Seguerra lewat akun Instagram-nya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement