Jumat 19 Feb 2016 21:55 WIB

Austria Perketat Izin Masuk Pendatang

Salah satu pojok kota Wina, Austria
Salah satu pojok kota Wina, Austria

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Austria, yang membuat marah anggota Uni Eropa dengan menetapkan batas harian terkait pendatang dan permintaan suaka, pada Jumat (19/2) mengatakan senang dengan keputusannya dan bahkan akan menerapkan pembatasan lebih ketat pada masa depan.

Pembatasan harian itu, hanya 3.200 pendatang menyeberangi perbatasan serta 80 permintaan suaka, diumumkan Austria semalam menjelang pertemuan puncak pemimpin negara anggota Uni Eropa (EU). Keputusan Austria itu dilihat banyak pihak sebagai langkah merusak niat Jerman -bersama dengan Turki- bagi penyelesaian bersama EU terhadap arus pengungsi.

Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker pada Kamis menyatakan kekesalan terhadap langkah Autria itu. Namun, Austria, tempat perhentian terakhir ratusan ribu pendatang sebelum mencapai Jerman, terlihat tidak terpengaruh dengan reaksi tersebut.

Menteri dalam negeri Austria mengatakan bahwa pembatasan harian telah mulai diterapkan pada Jumat (19/2). "Saya sangat senang dengan keputusan kami dan kami akan tetap berpegang pada (keputusan) itu," kata Menteri Dalam Negeri Johanna Mikl-Leitner kepada para wartawan ketika ia tiba di lokasi sebuah konferensi seperti dikutip Reuters.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement