REPUBLIKA.CO.ID, YAOUNDE -- Aksi bom bunuh diri yang menewaskan 19 orang dan melukai 50 orang terjadi pada Jumat (19/2) di pasar di Meme, Kamerun utara, kata sumber militer kepada Reuters. Bom bunuh diri tersebut dilakukan dua orang pria.
"Dua pria berjalan ke arah pasar tersebut dan meledakkan diri," kata seorang pejabat di Kamerun utara. Ia menambahkan bahwa jumlah korban tewas dan luka-luka masih dapat berubah.
Belum ada pihak menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu namun pejabat tersebut mengarahkan kecurigaannya kepada Boko Haram, yang bermarkas di Nigeria. Kelompok itu sebelumnya juga dituding melakukan serangkaian serangan bunuh diri di negara tetangga Nigeria, yaitu Kamerun, Chad dan Niger, dalam setahun belakangan.
Kekerasan Boko Haram di Kamerun telah menewaskan sekitar 1.000 orang, kata sumber di kalangan pemerintahan dan militer Kamerun. Boko Haram diyakini telah menewaskan sekitar 15 ribu orang dan membuat lebih dari dua juta lagi mengungsi dari rumah mereka pada masa pemberontakan enam tahun di kawasan tersebut.