Senin 22 Feb 2016 08:56 WIB

Menteri Lebanon Mundur Karena Dominasi Hizbullah

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Prajurit Hizbullah.
Foto: www.naharnet.com
Prajurit Hizbullah.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Menteri Kehakiman Lebanon mengundurkan diri dari jabatannya pada Ahad (21/2). Pengunduran itu dipicu oleh apa yang disebutnya "dominasi" Hizbullah dalam pemerintahan Lebanon.

Aljazirah melaporkan, Ashraf Rifi mengumumkan hal itu dua hari setelah Arab Saudi memutuskan menangguhkan bantuan tiga miliar dolar Amerika Serikat untuk militer Lebanon. Menurut Rifi sikap Saudi ini diilhami oleh keberadaan Hizbullah di negara tersebut.

"Ada sebuah partai bersenjata yang mendominasi keputusan pemerintah," ujar Rifi merujuk pada Hizbullah yang memiliki perwakilan di Parlemen Lebanon tapi juga mempertahankan sayap militernya.

Rifi mengatakan, Hizbullah telah menggunakan pemerintah untuk mengkonsolidasikan proyek-proyek negara  'mini'. Itu digunakan untuk memperluas pengendalian dan keputusan di Lebanon.

"Saya tak akan menerima menjadi bagian dari saksi palsu dan menutupi untuk mereka yang berusaha mendominasi negara dan institusi, itu mengapa saya memutuskan mengundurkan diri," kata Rifi.

Baca juga, Saudi Hentikan Bantuan Militer ke Lebanon.

Rifi menuduh Hizbullah bertanggung jawab atas krisis politik di Lebanon. Ia juga mengatakan Hizbullah yang didukung Iran, menghancuran hubungan Lebanon dengan Kerajaan Saudi.

Sementara itu media Hizbullah Al-Manar melaporkan, Hakim Alisse Shebtini akan menggantikan posisi sementara sebagai Menteri Kehakiman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement