Senin 22 Feb 2016 13:22 WIB

Gereja Katolik Dukung Pacquiao Tolak LGBT

Rep: Gita Amanda/ Red: Achmad Syalaby
Petinju Manny Pacquiao berkampanye untuk pencalonannya sebagai anggota senat di Mandaluyong City, Filipina.
Foto: Reuters
Petinju Manny Pacquiao berkampanye untuk pencalonannya sebagai anggota senat di Mandaluyong City, Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Gereja Katolik Filipina kemarin menyatakan pembelaannya pada ikon tinju sekaligus politisi Manny Pacquiao untuk sikapnya yang menentang pernikahan sejenis. Namun, gereja juga meminta Pacquiao menghormati kelompok LGBT tersebut.

Dilansir dari The Philippine Star, Senin (22/2), Sekretaris Eksekutif untuk urusan hubungan masyarakat Catholic Bishops Conference of the Philippines (CBCP), Jerome Secillano, mengatakan, mendukung penentangan Pacquiao terhadap hubungan sejenis. Hanya, dia menjelaskan, Pacquiao harus tetap menghormati homoseksual dan tak menghakimi serta mengutuk mereka.

Sebelumnya, Pacquiao dikecam setelah menyatakan LGBT lebih rendah dari binatang. Kontroversi pernyataan Pacquiao membuat Nike, sponsor utamanya, membatalkan kontrak dengan petinju legendaris itu. "Tapi, ini benar-benar ada di dalam Alkitab. Ada kutipan yang ia gunakan dari Injil dan kita tak bisa mengubahnya," ujar Secillano.

CBCP mengatakan, tak adil mengutuk Pacquiao atas ucapannya yang memang menggemakan apa yang dibacanya di Injil terkait hubungan sejenis. Namun, Secillano mengatakan, semestinya pahlawan tinju itu menghindari kalimat dengan bahasa yang kasar.

"Gereja mengatakan jika itu gaya hidup Anda, jika itu orientasi Anda, ya kami hormati itu. Kita tak bisa mengecam mereka," ujar pemuka agama itu.

Secillano menegaskan, Gereja Katolik masih menentang legalisasi pernikahan sejenis. Selain itu, pengaruh gereja juga membuat perceraian dan aborsi tak dilegalkan di Filipina.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement