REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah pembangkit listrik di bagian selatan Inggris runtuh pada Selasa (22/2) dan menewaskan satu orang. Layanan darurat Inggris mengatakan lima orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka.
Dikutip dari TIME, layanan pemadam kebakaran Oxfordshire mengatakan operasi penyelamatan di pembangkit Didcot, barat London itu masih dilakukan. Tiga orang orang masih dinyatakan hilang. "Kerusakan ini sangat parah," kata mereka.
Insiden terjadi di sebuah pembangkit berbahan bakar minyak dan batu bara. Pembangkit yang tak digunakan itu sudah tutup sejak 2013 dan sedang dalam proses penghancuran. Fasilitas Didcot juga dulunya melakukan operasi bertenaga gas.
Pemasok energi Npower mengatakan bagian dari pembangkit lama runtuh ketika kontraktor pembongkaran mengerjakannya. Saksi mengatakan pada media Inggris, mereka mendengar ledakan keras.
Pusat Ambulans Selatan mengirim enam mobil ambulans dan satu tim respons bahan berbahaya ke situs pada Selasa sore. Wakil Ketua Oxfordshire, Nathan Travis mengatakan pencarian korban hilang akan dilanjutkan setelah malam hari karena situs tidak stabil.
Sebanyak 50 orang dirawat di lokasi kejadian karena menghirup asap dan debu. Layanan pemadam kebakaran mengatakan meski debu dari proses penghancuran menyelimuti wilayah luas, tidak ada material berbahaya ditemukan.
Baca juga:
Filipina Gagalkan Rencana Pembajakan Pesawat Arab Saudi
Kisah Warga Pedalaman Australia yang Jatuh Cinta Pada Islam