REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebanyak tujuh orang tewas dan 31 orang lagi cedera dalam dua pengeboman bunuh diri di sebuah masjid di Irak, Baghdad, Kamis (25/2).
Sumber Kementerian Dalam Negeri mengatakan serangan tersebut terjadi setelah matahari terbenam, saat orang sedang beribadah. Dua pengebom bunuh diri meledakkan rompi peledak mereka di gerbang Masjid Ar-Rasoul Al-Adham di Kabupaten Shula, yang kebanyakan warganya adalah pengikut Syiah.
Penjaga gerbang tempat ibadah tersebut menemukan dua pengebom bunuh diri dan melepaskan tembakan ke arah mereka, sehingga memaksa mereka meledakkan rompi mereka di gerbang. Tindakan itu menewaskan penyerang, selain tujuh orang penjaga dan orang yang beribadah. Sebanyak 31 orang lagi cedera.
"Jumlah korban jiwa bisa lebih banyak, kalau kedua pengebom bunuh diri itu berhasil masuk ke dalam masjid yang penuh orang," tambah sumber itu.
Ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan dan toko di dekat tempat ibadah itu serta merusak beberapa mobil di luar masjid. Irak saat ini menghadapi gelombang kerusuhan sejak kelompok ISIS merebut kekuasaan atas beberapa bagian Irak Utara dan Barat pada Juni 2014.
Sebelumnya, satu laporan UNAMI memperkirakan sebanyak 22.370 jadi korban (7.515 orang tewas dan 14.855 cedera) dalam konflik bersenjata di Irak selama 12 bulan 2015, demikian jumlah yang dikeluarkan oleh Misi Bantuan PBB buat Irak (UNAMI).
Baca juga:
Limbah Tisu Basah Satu Ton Diangkat dari Bawah Tanah
Vatikan Puji Toleransi Beragama di Indonesia