REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan kepada anggota dewan, Iran telah mengurangi pasukan elitnya di Suriah. Kendati begitu, menurutya bukan berarti Teheran menarik keterlibatannya.
"IRGC (Garda Revolusi Iran) telah menarik tentara dari Suriah. Ayatollah Khamenei menarik sejumlah besar pasukan," ujar Kerry.
Kerry mengatakan, Iran masih mengirimkan senjata ke rezim Suriah maupun pasukan Hizbullah di Lebanon. Hizbullah merupakan pendukung utama rezim Assad. Bersama milisi Syiah Iran, mereka memerangi kelompok oposisi.
Namun Kerry mengingatkan kongres agar tidak terburu-buru menandatangani Iran Sanctions Act yang sudah ditandatangani pada 2006 terkait program nuklir Teheran. Aturan itu dijadwalkan akan berakhir masa berlakunya akhir tahun ini.
Kerry meminta dewan untuk melihat respons Iran atas kesepakatan nuklir yang telah dicapai.
Baca juga, Saudi Siap Kirim Pasukan Darat ke Suriah.