REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ini adalah sebuah cerita yang sangat heroik dan inspiratif. Seorang wanita Amerika Serikat bernama Amy Anderson melahirkan bayinya dalam kondisi tak bernyawa.
Dokter menyarankan Anderson untuk mengikat payudaranya supaya produksi ASI berhenti. Wanita ini justru memilih jalan lain. Dia menyumbangkan 92 galon ASI miliknya untuk bayi-bayi yang membutuhkan.
"Aku hanya berpikir aku punya ASI. Tidak peduli apakah bayiku ada atau tidak, aku adalah seorang perempuan menyusui," ujarnya, dilansir dari Fit Pregnancy, belum lama ini.
Selama delapan bulan berikutnya Anderson terus memompa air susunya. Aktivitas tersebut membuatnya sedikit demi sedikit bisa melupakan kepergian malaikat kecilnya dengan cara menghidupi bayi-bayi lain.
Anderson menyusui hingga 30 ribu kali. Dia bahkan bekerja sebagai seorang konsultan ibu-ibu menyusui. Ini bukan kisah pertama untuk wanita heroik ini. Anderson dan Bryson, sang suami sudah tiga kali gagal mendapatkan anak karena keguguran.
Amerika Serikat memiliki sejumlah bank susu, seperti Human Milk Banking Association of America, National Milk Bank, dan Healing Hands Milk Bank. Wanita-wanita menyusui bisa menyumbangkan ASI melalui lembaga ini.
Advertisement