Ahad 28 Feb 2016 23:23 WIB

Ku Klux Klan Bentrok dengan Demonstran Antirasial

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Achmad Syalaby
Simbol Ku Klux Klan atau KKK
Foto: ist
Simbol Ku Klux Klan atau KKK

REPUBLIKA.CO.ID, ANAHEIM -- Kelompok supremasi kulit putih, Ku Klux Klan (KKK) terlibat bentrok dengan pengunjuk rasa anti-rasisme di negara bagian California Amerika Serikat, Sabtu (27/2). Empat orang dilaporkan terluka terkena tusukan.

Polisi mengatakan satu orang berada dalam kondisi kritis. Tiga korban tusukan adalah bagian dari kelompok yang berhadapan dengan anggota KKK di kota Anaheim.

Saksi mata, Brian Levin mengatakan sejumlah anggota KKK juga terluka dari mulai luka ringan hingga cukup berat. Sebanyak 13 anggota dari kedua pihak telah ditangkap. Termasuk satu orang anggota KKK yang dituduh menusuk pengunjuk rasa dengan tiang bendera.

Seorang Juru bicara kepolisian, Sersan Daron Wyatt mengatakan bentrok sepertinya dipicu ketika enam anggota KKK tiba di lokasi pawai yang direncanakan KKK, sebuah taman dekat Disneyland. "Mereka diserang oleh pengunjuk rasa yang berlanjut pada serangan balik," kata dia, dikutip Aljazirah.

Levin mengatakan para pengunjuk rasa menghancurkan mobil Klan. Saat itu, kondisi jadi penuh kekerasan dan tidak terkendali. Levin mengaku berada di lokasi kejadian sebagai pengawas.

Namun ia jadi berdiri diantara orang-orang Klan dan kerumunan pengunjuk rasa yang marah. "Saya membantu dua orang Klan keluar, saya katakan pada kerumunan, Dr (Luther) King tidak akan menerima ini, tolong jangan menyakiti," kata Levin.

The Klan dibentuk pada 1865 dan memiliki sekitar empat juta anggota pada 1920an. Namun keanggotaannya menyusut hingga 5.000-8.000 orang pada saat ini menurut Southern Poverty Law Center.

Meski mereka memiliki sejarah selalu menargetkan orang kulit hitam, KKK juga melancarkan serangan melawan Yahudi, imigran, gay dan lesbian. Sekarang mereka dikabarkan menyerang Katolik.

Setelah menyelamatkan anggota KKK, Levin mengatakan pada mereka 'Bagaimana rasanya diselamatkan seorang Yahudi?'. "Mereka menjawab terima kasih," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement