Senin 29 Feb 2016 00:46 WIB

Menlu ASEAN Prihatin Perkembangan Laut Cina Selatan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Hazliansyah
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan pers tahunan di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (7/1).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan pers tahunan di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, VIENTIANE -- Para Menteri luar negeri ASEAN yang hadir dalam pertemuan ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM) Retreat di Vientiane, Laos, pada Sabtu (27/2) hingga Ahad (28/2) merasa prihatin dengan Laut Cina Selatan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi turut hadir dalam forum ini.

Para Menlu ASEAN secara khusus menyatakan keprihatinan terkait dengan perkembangan di Laut Cina Selatan dan menekankan pentingnya menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Segala potensi persengketaan harus diselesaikan secara damai, termasuk penghormatan terhadap proses diplomatik dan hukum, tanpa menggunakan kekerasan ataupun ancaman kekerasan, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (28/2).

Dalam hal ini, ASEAN menyerukan implementasi Declaration of Conduct secara penuh serta mendorong finalisasi Code of Conduct bagi para pihak yang berkepentingan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement