Senin 29 Feb 2016 18:47 WIB

Kecewa, Mahathir Mundur dari UMNO

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Mahathir Mohamad
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mahathir Mohamad

REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengundurkan diri dari partai berkuasa UMNO, Senin (29/1). Ia mengatakan keputusan itu dibuatnya terkait dukungan UMNO untuk Perdana Menteri Najib Razak dalam kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

"Organisasi yang dipimpin Najib sekarang bukan lagi UMNO yang didirikan pada 11 Mei 1946," kata dia, dikutip The Star. Dalam konferensi pers hari ini dalam Perdana Leadership Foundation, Mahathir mengatakan tidak akan membentuk partai baru atau bergabung partai lainnya.

Ketika ditanya soal posisi anaknya Mukhriz Mahathir yang juga berada di UMNO, Mahathir lepas tangan. "Saya tidak berbicara untuk anak saya, tapi istri saya ikut meninggalkan UMNO," katanya.

Ini bukan pertama kali Mahathir keluar partai. Mahathir pernah dikeluarkan dari UMNO pada 1969 oleh Abdul Rahman ketika terjadi kericuhan.

Namun ia masuk UMNO kembali pada 1972. Kali ini adalah kedua kalinya ia keluar partai dengan kemauannya sendiri. Yang pertama yaitu pada Mei 2008 selama ketegangan dengan mantan PM Abdullah Ahmad Badawi.

Pada 2009, ia bergabung kembali ketika Najib jadi Perdana Menteri. Mahathir memimpin UMNO dari 1981 hingga 2003 ketika menjabat posisi Perdana Menteri.

"Beberapa orang mengatakan saya kecewa anak saya tidak jadi PM. Jika saya menginginkannya, saya bisa mempromosikan ia selama saya jadi PM," kata dia. Mahathir menegaskan ia tidak melakukan nepotisme dan ia sangat tegas tentang hal ini.

Baca juga:

Thailand, Negara Kelima Asia Paling Berisiko Serangan Siber

Saat Pemilu Banyak Anak Dibunuh di Uganda, Mengapa?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement