Selasa 01 Mar 2016 13:56 WIB

ISIS Eksekusi Mati Delapan Anggotanya Asal Belanda

Gerakan ISIS
Foto: Youtube
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, RAQQA -- Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membunuh  delapan anggotanya asal Belanda yang dituding mencoba untuk membelot. Demikian disampaikan aktivis, kemarin.

"Daesh (ISIS) mengeksekusi delapan milisi asal Belanda pada Jumat lalu di Maadan, Provinsi Raqqa, setelah menuduh mereka hendak desersi," ujar Abu Mohammad, anggota kelompok jurnalis warga di Raqqa (RBBS), melalui Twitter.

RBSS telah mendokumentasikan kekerasan yang dilakukan ISIS di utara Suriah sejak April 2014.  Menurut kelompok itu, ketegangan antara milisi asal Belanda, yang beberapa di antaranya kelahiran Moroko, dan operasi intelijen ISIS meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut RBBS, tiga milisi asal Belanda ditangkap anggota ISIS lain yang menuduhnya hendak kabur. Satu di antara milisi dipukuli hingga tewas dalam proses interogasi.

RBBS mengungkapkan, pemimpin ISIS di Raqqa telah mengirimkan delegasi untuk menyelesaikan perselisihan dengan kelompok jaringan Belanda. Namun, utusan itu dibunuh sebagai bentuk balas dendam.

Baca juga, Libya Kandidat Kuat Markas Baru ISIS. 

Pemimpin ISIS di Irak kemudian memerintahkan untuk menangkap semua anggota kelompok jaringan Belanda dan menahannya di Tabaqa dan Maadan di Suriah. Mereka kemudian mengeksekusi delapan di antaranya. 

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia belum bisa mengonfirmasi laporan itu. Menurut intelijen Belanda, ada 200 orang asal negara itu, termasuk 50 wanita yang bergabung dengan ISIS.

sumber : the Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement