Selasa 01 Mar 2016 14:19 WIB

Pasukan Saudi Menunggu Persetujuan untuk Bertempur di Suriah

Kelompok pemberontak Suriah mengambil amunisi
Foto: aljazeerah
Kelompok pemberontak Suriah mengambil amunisi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi mengonfirmasi koalisi anti-ISIS AS telah mendiskusikan tentang penempatan pasukan darat di Suriah.

Dalam wawancara dengan Reuters, orang dekat Menteri Pertahanan, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, mengatakan, menteri-menteri pertahanan anggota anti-ISIS mendebatkan penempatan ini dalam pertemuan di Brussels bulan lalu.

"Didiskusikan dua pekan lalu di Brussels," ujar Asseri. Diskusi itu, kata dia, dilakukan dalam level pembicaraan politik tanpa secara detail menyebut tentang invasi militer.

Asseri menegaskan, jika keputusan itu diambil, Saudi akan bersedia mengirimkan pasukan. "Jika setelah disetujui dan berapa jumlah tentara yang dibutuhkan, bagaimana mereka berangkat, maka kami akan berpartisipasi," ujarnya.

Saudi berulang kali telah mengatakan kemungkinannya untuk menaruh pasukan darat di Suriah. Penempatan itu bagian dari pertempuran melawan ISIS. Hal yang sama juga disampaikan Turki. Namun, rezim Suriah dan sekutunya, Iran, mengecam langkah Saudi tersebut

Baca juga, Saudi Siap Kirim Pasukan Darat ke Suriah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement