REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi Eropa di Brussel pada Selasa menyetujui paket bantuan 252,5 juta euro untuk mendukung Otoritas Palestina dan pengungsi Palestina.
Ini adalah bagian pertama dari paket bantuan tahunan Uni Eropa (EU) 2016 dalam mendukung Palestina.
Dalam paket ini, 170,5 juta euro akan disalurkan langsung kepada Otoritas Palestina, melalui mekanisme PEGASE, yang merupakan mekanisme utama Uni Eropa untuk mendukung pembangunan negara Palestina dan pelaksanaan Rencana Pembangunan Nasional Palestina, untuk mendukung bidang-bidang seperti kesehatan dan pendidikan.
Sisanya 82 juta euro akan dikontribusikan kepada UNRWA (United Nations Relief and Works Agency Palestina Refugees in the Near East), organisasi PBB yang mengelola bantuan pengungsi Palestina di Timur Tengah, yang menyediakan layanan penting bagi para pengungsi Palestina di seluruh wilayah.
Kepala urusan luar negeri EU Federica Mogherini mengatakan ini adalah langkah-langkah nyata di lapangan yang dapat meningkatkan kehidupan orang-orang Palestina. Tapi langkah ini tidak cukup; lembaga Palestina harus terus tumbuh lebih kuat, menjadi lebih transparan, lebih akuntabel dan lebih demokratis.
"Apa yang kita ingin capai adalah pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdampingan, damai dan aman, dengan Negara Israel dan tetangga lainnya," kata dia.
Sebuah paket kedua langkah-langkah dalam mendukung Palestina akan diumumkan akhir tahun ini, menurut Uni Eropa.