REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Kedutaan Saudi di Filipina pada Rabu (2/3) menyatakan bahwa Syekh Aidh al-Qarni telah mendapat perawatan di Manila. Dalam pernyataan resminya, mereka membantah bahwa lima orang yang ikut dalam rombongan al-Qarni tewas.
"Syekh Aidh al-Qarni alhamdulillah telah mendapat perawatan terbaik dan telah dipindahkan dari Zamboanga ke Manila untuk perawatan selanjutnya. Alhamdulillah, kondisi beliau stabil," tulis Kedubes dalam pernyataannya.
Adapun tentang terbunuhnya lima anggota rombongannya tidak benar. Menurut pernyataannya, kelimanya selamat.
Sebelumnya diberitakan, penulis buku La Tahzan tersebut terluka akibat kontak senjata antara aparat militer dan gerilyawan di Kota Zamboanga, Filipina Selatan.
Insiden itu juga awalnya disebut-sebut menyebabkan lima orang pendamping Aidh al-Qarni tewas karena tertembak.
Baca juga, Ulama Saudi dr Aidh Al-Qarni Dikabarkan Terluka di Filipina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika