Rabu 02 Mar 2016 14:27 WIB

49 Negara Pastikan Hadir di KTT OKI

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: Teguh Firmansyah
Sejumlah prajurit TNI mengikuti apel pengamanan VVIP jelang Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) di silang Monas, Jakarta, Selasa (1/3).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Sejumlah prajurit TNI mengikuti apel pengamanan VVIP jelang Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) di silang Monas, Jakarta, Selasa (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 6-7 Maret mendatang.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dari 56 negara yang tercatat sebagai anggota OKI, 49 negara sudah mengkonfirmasi akan hadir dalam KTT tersebut.

"Sampai hari ini ada 49 negara yang menyatakan akan hadir," kata Menlu dalam diskusi tentang perkembangan konflik Timur Tengah di gedung Kantor Staf Kepresidenan, Selasa (2/3).

Rangkaian KTT Luar Bisa OKI pada 6 Maret akan terdiri dari pertemuan tingkat pejabat senior atau senior official meeting, serta pertemuan tingkat menteri. Pertemuan pada tingkat menteri akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi.

Selanjutnya, tanggal 7 Maret akan digunakan untuk penyelenggaraan KTT Luar Biasa yang digelar untuk mencari solusi atas konflik Palestina tersebut.  "KTT Luar Biasa ini bukan selebrasi yang sifatnya hura-hura. KTT ini karena adanya perhatian pada isu Palestina," kata Retno.

Baca juga, Indonesia akan Jadi Tuan Rumah KTT OKI Luar Biasa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement