REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seorang politisi dan pemandu acara bicang-bincang, Tawfik Okasha dikeluarkan dari parlemen Mesir karena bertemu dengan Duta Besar Israel, Rabu (2/3). Parlemen melakukan pemungutan suara untuk menentukan posisi Okasha di parlemen pascapertemuan diam-diam itu.
Hasilnya, sebagian besar ingin ia keluar. Okasha dilaporkan menerima Duta Besar Israel untuk Mesir, Haim Koren di rumahnya untuk makan malam beberapa hari lalu. Pertemuan keduanya disinyalir untuk mendiskusikan Grand Renaissance Dam di Ethiopia dan konflik Palestina-Israel.
Dilansir dari Aljazirah, Koren mengatakan pertemuan ini diinisiasi oleh Okasha. Mantan anggota partai Hosni Mubarak, National Democratic Party ini banyak dapat comoohan setelah secara vokal mendukung militer Mesir ketika penggulingan Mubarak.
Okasha juga sering memuji operasi militer Israel di Gaza dan mendesak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk menyerang Iran. Meski militer Mesir menjalin hubungan dekat dengan Israel, banyak penduduk Mesir menentangnya.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: Steve Fossett Pecahkan Rekor Terbang Solo Keliling Dunia