Kamis 03 Mar 2016 17:44 WIB

Tiga Jasad Penambang Berlian Ilegal Ditemukan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  HARARE -- Juru bicara polisi Charity Charamba mengatakan, polisi Zimbabwe telah menemukan jenazah tiga penambang berlian ilegal. Polisi masih mencari tujuh orang lainnya yang hilang.

Penemuan ini terjadi sepekan setelah pemerintah melarang penambangan berlian. Mayat-mayat itu diambil dari tambang di Marange yang dimiliki oleh Berlian Mining Company.

"Daerah (pertambangan) tersebut tergenang air. Kami memahami ada bisa sampai tujuh orang terjebak," kata Charamba, Kamis (3/3) seperti dikutip dari laman Channel News Asia.

Daerah berlian Marange, 400 km (240 mil) timur dari Harare, menjadi kontroversi ketika 20 ribu penambang ilegal menyerbu pada 2008 , meski kemudian dipindah secara paksa oleh tentara dan polisi.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan, hingga kini ada 200 orang tewas selama proses pemindahan itu. Tetapi pemerintah Presiden Zimbabwe Robert Mugabe membantah tuduhan tersebut.

Menteri tambang Zimbabwe pada 22 Februari 2016 memerintahkan sembilan perusahaan yang beroperasi di Marange, dekat Mozambik, untuk menghentikan pertambangan dan meninggalkannya karena lisensi mereka telah habis.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement