REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran memperingatkan langkah Negara Teluk yang memasukkan Hizbullah sebagai organisasi teroris. Menurut Teheran, langkah Negara Teluk dapat mengancam stabilitas Lebanon.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Hossen Amir Abdollahian mengatakan, kelompok Syiah Hizbullah yang merupakan sekutu dengan Teheran adalah benteng pertahanan melawan terorisme.
"Kami bangga terhadap Hizbullah yang bergerak melawan rezim Zionis, dan juara dalam pertempuran melawan teroris," ujarnya, Kamis. "Mereka yang memasukkan Hizbullah ke dalam organisasi teroris membahayakan persatuan dan keamanan di Lebanon."
Pada Rabu, Negara Teluk memasukkan Hizbullah ke dalam organisasi teroris. Hizbullah diyakini telah merekrut pemuda untuk melakukan aksi teror.
Hizbullah terlibat aktif dalam pertempuran membela rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah. Sebaliknya Negara Teluk ingin Assad turun.
Baca juga, Negara Teluk Masukkan Hizbullah ke Dalam Daftar Teroris.